Pengguna YouTube TV yang frustrasi karena tidak adanya saluran milik Disney akan menerima kredit $20 pada tagihan berikutnya. Layanan streaming mengonfirmasi isyarat ini kepada TechCrunch menyusul laporan awal dari Variety. Pelanggan menerima email berisi petunjuk tentang cara menggunakan kredit.
Pemadaman listrik, yang kini berlangsung selama lebih dari seminggu, telah membuat pemirsa kehilangan akses terhadap jaringan populer seperti ESPN, ABC, FX, dan National Geographic. Perselisihan muncul pada tanggal 31 Oktober ketika YouTube TV memutuskan hubungan dengan Disney karena kebuntuan kontrak. Meskipun kedua belah pihak tetap bungkam mengenai ketentuan spesifiknya, inti perselisihan tampaknya berkisar pada biaya pengangkutan – yang pada dasarnya adalah harga yang dibayar YouTube untuk menayangkan saluran Disney.
YouTube menuduh Disney menuntut kenaikan harga yang tidak wajar, dan menganggapnya “tidak adil”, sementara Disney mengklaim YouTube dengan keras kepala menolak membayar “harga pasar yang wajar” untuk kontennya. Jika resolusi tercapai, YouTube TV meyakinkan pengguna bahwa saluran Disney yang terkena dampak akan segera dipulihkan dalam beberapa jam.
Pemadaman listrik yang sedang berlangsung ini menyoroti semakin kontroversialnya lanskap layanan streaming dan penyedia konten. Ketika jumlah pelanggan membengkak dan persaingan semakin ketat, biaya pengangkutan menjadi titik konflik dalam negosiasi antara platform seperti YouTube TV dan jaringan besar seperti yang dimiliki oleh Disney. Perselisihan ini pada akhirnya berdampak pada konsumen yang terjebak di tengah-tengah, kehilangan akses terhadap program pilihan mereka sementara perusahaan berdebat mengenai masalah keuangan.






























